Thursday, November 22, 2007

Hidayat Nurwahid: Buktikan Anda Layak Jadi Presiden!

http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih=lihat&id=50045
Rakyat Merdeka, Senin, 19 November 2007, 01:31:31

Hidayat Nurwahid: Buktikan Anda Layak Jadi Presiden!

Kedutaan besar RI di Belanda menggelar sosialisasi perubahan UUD 45 baru-baru ini. Acara yang digelar di Wisma Duta KBRI, Den Haag ini menghadirkan Ketua MPR Hidayat Nurwahid.

Di sela-sela acara yang dibuka Dubes RI untuk Belanda, Junus Effendi Habibie, Hidayat berbincang dengan koresponden Rakyat Merdeka, A. Supardi Adiwidjaya tentang bursa capres yang semakin ramai.

PKS akan tetap menyokong duet SBY-JK hingga 2009?
Secara prinsip, sampai hari ini PKS masih tetap mendukung. Saya berharap mereka berdua sukses sampai 2009.

Bursa capres pemilu 2009 sudah ramai. Sutiyoso dan Megawati sudah resmi ingin maju. Nama Anda juga disebut-sebut pantas maju...
Pertama, saya menyambut baik hadirnya calon-calon presiden, Ibu Megawati, Pak Sutiyoso. Saya selalu mengapresiasi mereka. Makanya, kalau ada yang mengatakan saya seolah-olah menilai mereka hanya membuat kegaduhan, itu tidak benar. Saya berharap, kehadiran mereka sebagai capres bisa mendinamisasi kegiatan berdemokrasi di Indonesia, yang mendorong presiden untuk bekerja lebih fokus, yang ternyata ada pesaing-pesaing baru.

Kalau presiden bekerja lebih fokus, wapres bekerja lebih fokus, mereka berdua akan mencapai sukses. Jika mereka berdua sukses, maka rakyat Indonesia yang akan diuntungkan. Kalau mereka berdua sukses, kemudian mencalonkan diri lagi, wajar jika mereka bisa dipilih kembali. Tetapi jika mereka tidak dipilih kembali, karena ada calon-calon yang lebih baik, tentu rakyat akan mengingat mereka dengan ingatan-ingatan yang serba positif.

Anda sendiri mau maju ke Pilpres 2009?
Saya selalu mengatakan, saya sudah dua kali jadi mantan presiden (Presiden PKS). Jadi, silakanlah bagi rekan-rekan yang ingin maju. Tahun 2009 sesungguhnya, menurut saya, masih membuka peluang yang sangat banyak agar kita semua maksimal memberikan pelayanan bagi rakyat. Kita tunggu saja apa yang akan terjadi pada Pemilu 2009.

Wacana agar Indonesia dipimpin generasi muda mencuat karena posisi presiden selalu dikuasai politisi tua...
Menurut saya, itu bukan ide yang baru. Karena kita tahu, dulu Bung Karno ketika jadi presiden umurnya baru 44 tahun. Soeharto juga berumur kurang lebih 46 tahun ketika jadi presiden. Menurut saya, rekan-rekan muda itu mestinya jangan hanya menuntut, jangan hanya meneriakkan ide yang seolah-olah baru.

Justru menurut saya, mereka terlambat untuk menyuarakan itu. Dalam artian, yang mereka suarakan agar anak muda itu jadi presiden, bukan sekadar tuntutan. Apalagi sekadar menghujat dan menggugat. Yang penting, undang-undang dasar maupun undang-undang tidak pernah mensyaratkan calon presiden itu umurnya harus di atas 40 tahun. Atau capres yang umurnya di bawah 40 tahun itu tidak boleh, syarat-syarat demikian itu tidak ada.

Jadi, yang bagaimana dong yang layak maju?
Yang diperlukan sekarang ini bukan hanya teriakan dan tuntutan, tetapi hadirkan bahwa anda memang punya kualitas untuk maju jadi presiden. Tentu yang mengukur kualitas anda bukan anda sendiri. Yang mengukur kualitas anda mungkin organisasi anda, mungkin lingkungan anda, teman-teman anda, masyarakat umum.

Tampillah ke depan. Jangan hanya menghujat, jangan hanya menuntut. Buktikan anda layak menjadi presiden! Tunjukkan bagaimana anda menjadi pimpinan organisasi dan pimpinan profesional. Bagaimana anda dipercaya rakyat. Kalau anda hari ini berteriak, dan hari ini minta dipercaya, siapa yang akan mempercayai anda. Track record anda menentukan, anda dipercaya atau tidak. rm

0 Comments:

Post a Comment

<< Home