Sunday, July 08, 2007

Melihat Indonesia dengan Hati

HET BERICHT, kabar dari Eropa

http://www.myrmnews.com/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=het_bericht
Rakyat Merdeka, Jumat, 29 Juni 2007, 15:22:09 WIB

Melihat Indonesia dengan Hati (1)

Catatan: A.Supardi Adiwidjaya (Koresponden Rakyat Merdeka
di Belanda)

Pada Jumat (22/6) sore sekitar pukul 21.00 waktu Belanda, diputar
sebuah film berjudul “Naga Bonar Jadi 2”. Pemutaran film itu sebagai
pembuka rangkaian kegiatan pertemuan PPI se-Eropa bertemakan
“Indonesia Masa depan: Peran Kaum Muda” di aula KBRI Den Haag.

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Junus Effendi Habibie, memberikan
kata pengantar untuk pemutaran film “Naga Bonar Jadi 2” ini. Deddy
Mizwar, sutradara sekaligus produser film itu juga hadir di Belanda.

“Dalam rangka melihat peranan pemuda pada pembangunan masa depan
Indonesia, sengaja saya ingin pertontonkan sebuah film, yang kalau nanti
dicermati, bisa menggugah dan berfikir bagaimana pandangan-
pandangan kita mengenai masa depan” kata Junus Habibie.

Menurut Junus Habibie, ada pesan yang ingin disampaikan dalam film
ini. Pesan ini merupakan salah satu stimulans bagi para
pelajar/mahasiswa, yang akan berdikusi. Satu diskusi bisa berhasil atau
tidak berhasil kalau ada stimulans, ada cita-cita mengenai perspektif atau
prospek yang diharapkan di masa Indonesia yang akan datang.

Selama pemutaran film “Naga Bonar Jadi 2” ini berlangsung sungguh
kerap terdengar suara ngakak atau gelak tawa lepas dari para penonton
melihat adegan-adegan yang kocak. Dan dalam ruangan tersebut kadang-
kadang juga jadi sunyi sepi, ketika para penonton menyaksikan adegan-
adegan yang membangkitkan kesedihan.

Sesekali juga kedengaran suara orang batuk-batuk. Juga terlihat ada
beberapa orang yang sibuk dengan kameranya masing-masing memotret
ataupun mensyuting obyek-obyek yang diingini masing-masing. Lewat
cahaya remang-remang di ruangan di mana diputar film, cukup nyata
kelihatan banyak penonton yang kedua belah mata mereka basah karena
rasa haru, ketika di layar berlangsung adegan-adegan yang
menggambarkan kesedihan.

Begitu film tersebut selesai diputar, para hadirin spontan berdiri dan
memberikan tepuk tangan yang gemuruh, yang menandakan rasa kagum,
rasa hormat terutama kepada Deddy Mizwar pemeran utama film “Naga
Bonar Jadi 2” tersebut.

Tidak berlebihanlah kiranya, jika orang menilai film “Naga Bonar Jadi 2”
itu sangat bernas. “Film ini sangat bagus sekali. Ini merupakan film
Indonesia yang terbaik yang pernah saya tonton selama hidup saya”,
demikian kata Joko, mahasiswa dari Groningen, Belanda,
mengungkapkan apresiasinya atas film tersebut.

“Saya kehabisan kata-kata untuk memuji film ini”, ujar Michael
Putrawenas, mantan “dedengkot” PPI Belanda.

Setelah film “Naga Bonar Jadi 2” selesai diputar, dari wajah-wajah
kebanyakan penonton terlihat nyata menampakkan kekaguman, rasa
puas mereka atas film yang ditontonnya. Beberapa orang penonton langsung
berkerumun mengelilingi sang aktor utama Deddy Mizwar. Banyak yang
minta dipotret bersama dengannya. ***

0 Comments:

Post a Comment

<< Home