Sunday, July 08, 2007

Dubes RI Di Belanda Dihibur Film "Naga Bonar Jadi 2"

http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih=lihat&id=40629
Rakyat Merdeka, Selasa, 26 Juni 2007, 02:41:27

Dubes RI Di Belanda Dihibur Film “Naga Bonar Jadi 2”


UNTUK memeriahkan kegiatan Pertemuan Pemuda Indonesia (PPI) se-Eropa yang digelar di aula KBRI Den Haag, Belanda, pada akhir pelan lalu, film “Naga Bonar Jadi 2” sukses mencairkan suasana. Maklum, acara itu sendiri mengusung tema yang lumayan serius, yaitu “Indonesia Masa Depan: Peran Kaum Muda”.

Film “Nagabonar Jadi 2” yang dibintangi aktor senior Deddy Mizwar itu, berhasil mengocok perut para peserta pertemuan antara lain Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Junus Effendi Habibie, Wakapri Djauhari Oratmangun, nara sumber serta para mahasiswa/pelajar peserta pertemuan PPI se-Eropa. Selama film kocak ini diputar, gelak tawa memenuhi aula KBRI Den Haag.

Begitu film selesai diputar, para hadirin spontan berdiri dan memberikan tepuk tangan yang gemuruh, yang menandakan rasa kagum dan hormat kepada Deddy Mizwar, aktor utama film tersebut yang juga hadir dalam pertemuan itu.

Dubes Junus Effendi Habibie yang akrab disapa Fanny Habibie menyatakan,”Untuk melihat peranan pemuda pada pembangunan masa depan Indonesia, sengaja saya ingin pertontonkan sebuah film, yang kalau dicermati, bisa menggugah pemikiran bagaimana pandangan-pandangan kita mengenai masa depan”. “Pesan yang ingin disampaikan dalam film Naga Bonar Jadi 2 ini, merupakan stimulan bagi para pelajar atau mahasiswa Indonesia,” kata Fanny.

Suara Bersama

Pertemuan PPI se-Eropa yang ditutup Minggu (24/6), juga mengeluarkan suara bersama: “Indonesia Masa Depan Suara dan Peran Kaum Muda (PPI: IMD-SPKM)”. Menurut PPI se-Eropa, mereka bertemu dan berkumpul di Den Haag dipicu oleh kerisauan kolektif.

“Berakhirnya rezim dan sistem politik Orde Baru pada 1998, telah membawa perjalanan Republik Indonesia tercinta memasuki babak baru kesejarahannya sejak itulah dimulai proses reformasi. Namun hingga kini arah dan pijakan baru yang nyata dan kokoh untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh bangsa belum dirumuskan,” kata mereka.

Masih menurut PPI se-Eropa, tak dipungkiri bahwa telah dicapai sejumlah hasil penting dan strategis sebagai buah dari proses reformasi yang dihela bersama oleh segenap anak bangsa, di antaranya kebebasan pers, kebebasan berorganisasi dan berpolitik, pemilu yang jujur dan adil. rm

0 Comments:

Post a Comment

<< Home