Saturday, October 22, 2005

“Indonesia Butuh Enam Kapal Selam”


Rakyat Merdeka, Senin, 29 Agt 2005 0:06 WIB

"Indonesia Butuh Enam Kapal Selam"





Keterangan foto:
Dengan KSAL Di Belanda


Dari Selasa (23/8) hingga Kamis (25/8) lalu, Laksamana TNI Slamet Soebijakto, Kepala Staf TNI AL Republik Indonesia berkunjung ke Negeri Belanda. Di sela-sela acaranya yang padat, KSAL bersedia diwawancarai wartawan Rakyat Merdeka di Belanda A Supardi Adiwidjaya. Berikut petikannya.

Maksud kunjungan Anda ke Negeri Belanda, khususnya ke kota Vlissingen ini?

Kunjungan saya ke sini ke kota Vlissingen ini, ingin melihat langsung Kadet KRI Dewaruci yang telah berhasil melakukan muhibah, ikut berbagai perlom­baan dan telah membawa keber­hasilan yang baik, sekaligus mem­bawa nama baik bangsa Indonesia. Dengan kehadiran saya ini secara langsung, kita bisa memberikan semangat dan dorongan kepada mereka tentang apa yang telah dilakukan sebagai duta bangsa. Dewaruci merupakan kapal ke­banggan kita semua dan bisa ditunjukkan selama ini. Dia telah memberikan kontribusi sangat besar kepada bangsa, menunjuk­kan bangsa kita adalah bangsa maritim yang patut kita kembang­kan terus menerus berkaitan dengan posisi negara kita sendiri sebagai bangsa yang besar dan tumbuh secara cepat.
Sekaitan dengan KRI Dewa­ruci, kan umurnya sudah 53 tahun. Mengingat fungsinya, seyogyanya jika diganti dengan kapal yang lebih besar. Jadi menambah kehebatan dalam melakukan misinya, antara lain, memperlihatkan lebih baik lagi -inilah Indonesia. Pendapat Anda? Terimakasih. Itu memang juga sedang jadi pemikiran kami untuk memikirkan mengganti KRI Dewaru­cidengan kapal baru, yang ukurannya lebih besar lagi. Namun pada sisi lain kita pun juga menyadari tentang kondisi anggaran pemerintah. Sehing­ga kami sementara masih mencoba memberikan prioritas pada kemam­puan detterent yang harus dimiliki Indonesia, khususnya Angkatan Laut. Sedangkan Dewaruci sementara ini kami tingkatkan kemampuannya saja, sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk misi muhibah.Yang jelas kami sudah memikirkan ke depan, Dewaruci perlu diganti dengan kapal yang baru.

Dari misinya, Dewaruci jelas kelihatan bisa menarik pariwisata ke Indonesia. Ada kerjasama dengan Departemen Pariwisata dan Kebudayaan ?

Kita sedang melakukan kerjasa­ma, baik dengan departemen pendidikan maupun pariwisata karena saya melihat memang dalam mengurus negara perlu koordinasi yang baik antara kita semua. Karena masing-masing punya keterkaitan satu sama lain. Seperti Dewaruci ini. Dewaruci mampu memberikan nilai jual pada bangsa lain tentang bagaimana sebetulnya Indonesia, bagaimana budaya kita, bagaimana kemampuan kita sebagai bangsa maritim. Ini kita coba kembangkan, termasuk di antaranya pariwisata.

Indonesia memesan pembelian empat buah kapal patroli. Anda bilang, menurut rencana dua kapal patroli yang dibuat di galangan Schelde di Vlissingen akan selesai tahun 2007. Bagaimana dengan yang dua buah lagi?

Yang dua buah lagi, kita me­nung­gu isyarat pemerintah. Dalam hal ini kembali lagi, masalah anggaran juga. Yang jelas kita ingin memperkuat pertahanan laut kita. Dua kapal yang sekarang ini ‘kan jenisnya korvet, paling tidak yang dua buah lagi kalau bisa kelasnya yang lebih besar dari itu.

Sehubungan pertahanan laut, apakah kita punya kapal selam yang memadai?

Kita punya dua kapal selam. Sehubungan dengan itu kita juga ingin bisa menambah kekuatan pertahanan kita. Karena mau tidak mau negara kita yang luas tentunya dengan dua buah kapal selam saja tidak cukup. Paling minimal kita perlu enam buah kapal selam.

Kelihatannya kekuatan armada kita sekarang masih kurang atau belum sesuai dengan harapan untuk bisa menjaga wilayah laut yang begitu luas. Perlu usaha keras agar armada laut kita kuat. Menurut Anda?

Insya Allah. Harapan kita, mudah-mudahan perekonomian kita jadi baik, kita perlu meninggalkan hal-hal yang tidak perlu kita perseli­sihkan, kita harus rukun melihat bangsa secara utuh untuk kepen­tingan yang besar. Saya kira, insya Allah, kita akan bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.[R]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home